Jalan2 tadi.. pastu terjumpa artikel ni... terase pulak aku bila baca artikel ni..hihihi
Bukankah aku sudah menghabiskan hari-hariku untuk beribadah kepada-Mu, Ya Allah."Bukankah aku sudah berdoa dan yakin akan pertolongan-Mu, Ya Allah. Namun mengapa Engkau tidak menolongku? Mengapa tidak dikirimkan jodoh yang sesuai buatku, Ya Allah?....
Tak kurang dari 5 kali, Fulan menolak tawaran kawan-kawan yg hendak menjodohkannya. Alasannya...'Belum ada yang sesuai!'. Ia pun berikhtiar sendiri. Banyak cara ia lakukan. Salah satunya doa yg paling disukai Fulan dalam QS.Al-Furqan : 74.
"Rabbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a'yun waj'alnaa lilmuttaqiina imaamaa".
Doa ini tidak pernah dia lewatkan. Setelah solat, ia membacanya. Saat mengaji, ia membacanya. Begitu pula saat Qiyamullail, setelah membaca Al-Quran, saat ramadhan apatah lagi. Suatu hari Fulan mengadu pada sahabatnya, "Kenapa ya Allah belum juga mengabulkan doaku?"
Ujar sahabatnya,
"Jangan berburuk sangka dulu, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untukmu, hanya kamu saja belum menyedarinya! Menurut aku sebenarnya Allah telah mengabulkan doamu." jawab temannya..
"Bagaimana????", sanggah Fulan.
"Wah, kamu ini seperti seorang ahli ibadah yang mati tenggelam!"
Alkisah ada ahli ibadah yang sedang bertaqarrub kepada Allah. Namun ibadahnya terganggu oleh datangnya banjir yang besar. Rumahnya ditenggelami air sedikit demi sedikit. Ahli ibadah itu segera keluar rumah. Ia memandang sekelilingnya, jangan-jangan banjir ini tanda dari Allah.
Saat itulah seorang yang sedang mengayuh rakit mendekatinya,"Wahai orang soleh, selamatkan dirimu! Naiklah ke atas rakitku". Ia menjawab, "Saudaraku, Allah pasti akan menolongku. Berikan tempatmu itu kepada orang2 yang lebih memerlukan".
Tak lama kemudian datang lagi seseorang dengan rakitnya. "Marilah naik ke atas rakitku, engkau harus menyelamatkan diri!".
Ahli ibadah itu menolak dengan alasan yang sama, "Allah akan menolongku..".
Genangan air makin tinggi, ia pun naik ke atap rumah. Datanglah helikopter bantuan yang berputar-putar di depannya. "Aku akan hulurkan tali kepadamu. Peganglah erat2, aku akan menarikmu ke pesawat!", teriak seseorang dari helikopter tersebut. Ia menjawab, "Terima kasih saudaraku, tak usah kau menolongku. Aku yakin Allah tak akan membiarkanku tenggelam. Allah akan menolongku. Berikanlah tali itu pada yang lain".
Air itu semakin tinggi dan dia semakin tenggelam... dan dia pun berkata....
"Ya Allah, mengapa engkau biarkan aku tenggelam! Bukankah aku sudah menghabiskan hari-hariku untuk beribadah kepada-Mu! Bukankah aku sudah berdoa dan yakin akan pertolongan-Mu! Namun mengapa Engkau tidak menolongku?"
Datang seorang ustaz dan memberitahu ahli ibadah tersebut...
"Sebenarnya Tuhan telah menolongmu, Tuhan telah mengirimkan dua rakit dan satu helikopter untuk membantumu. Namun kamu tidak mahu....".
Namun, sayang ahli ibadah tersebut akhirnya telah mati ditenggelami air ...
Fulan termangu mendengar cerita itu.
"Tidak hanya 3 kali, sudah 5 kali Tuhan mengirimkan kepadamu calon isteri yang bagus agamanya. Namun kamu menolak," ujar sahabatnya. "Sekarang kamu sudah susah kan?," lanjutnya kembali.
Fulan tersenyum kecut.
"Sabar kawan. InsyaAllah, Allah akan mengirimkan kamu yang ke-enam! :)" Hibur sahabatnya.
Kadang-kadang kita mengharap sesuatu itu untuk kita...kita hendak yang begini, kita hendak yang begitu..Tetapi DIA lebih mengetahui apa yg lebih terbaik utk diri kita....
Tak kurang dari 5 kali, Fulan menolak tawaran kawan-kawan yg hendak menjodohkannya. Alasannya...'Belum ada yang sesuai!'. Ia pun berikhtiar sendiri. Banyak cara ia lakukan. Salah satunya doa yg paling disukai Fulan dalam QS.Al-Furqan : 74.
Doa ini tidak pernah dia lewatkan. Setelah solat, ia membacanya. Saat mengaji, ia membacanya. Begitu pula saat Qiyamullail, setelah membaca Al-Quran, saat ramadhan apatah lagi. Suatu hari Fulan mengadu pada sahabatnya, "Kenapa ya Allah belum juga mengabulkan doaku?"
Ujar sahabatnya,
"Jangan berburuk sangka dulu, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untukmu, hanya kamu saja belum menyedarinya! Menurut aku sebenarnya Allah telah mengabulkan doamu." jawab temannya..
"Bagaimana????", sanggah Fulan.
"Wah, kamu ini seperti seorang ahli ibadah yang mati tenggelam!"
Alkisah ada ahli ibadah yang sedang bertaqarrub kepada Allah. Namun ibadahnya terganggu oleh datangnya banjir yang besar. Rumahnya ditenggelami air sedikit demi sedikit. Ahli ibadah itu segera keluar rumah. Ia memandang sekelilingnya, jangan-jangan banjir ini tanda dari Allah.
Saat itulah seorang yang sedang mengayuh rakit mendekatinya,"Wahai orang soleh, selamatkan dirimu! Naiklah ke atas rakitku". Ia menjawab, "Saudaraku, Allah pasti akan menolongku. Berikan tempatmu itu kepada orang2 yang lebih memerlukan".
Tak lama kemudian datang lagi seseorang dengan rakitnya. "Marilah naik ke atas rakitku, engkau harus menyelamatkan diri!".
Ahli ibadah itu menolak dengan alasan yang sama, "Allah akan menolongku..".
Genangan air makin tinggi, ia pun naik ke atap rumah. Datanglah helikopter bantuan yang berputar-putar di depannya. "Aku akan hulurkan tali kepadamu. Peganglah erat2, aku akan menarikmu ke pesawat!", teriak seseorang dari helikopter tersebut. Ia menjawab, "Terima kasih saudaraku, tak usah kau menolongku. Aku yakin Allah tak akan membiarkanku tenggelam. Allah akan menolongku. Berikanlah tali itu pada yang lain".
Air itu semakin tinggi dan dia semakin tenggelam... dan dia pun berkata....
"Ya Allah, mengapa engkau biarkan aku tenggelam! Bukankah aku sudah menghabiskan hari-hariku untuk beribadah kepada-Mu! Bukankah aku sudah berdoa dan yakin akan pertolongan-Mu! Namun mengapa Engkau tidak menolongku?"
Datang seorang ustaz dan memberitahu ahli ibadah tersebut...
"Sebenarnya Tuhan telah menolongmu, Tuhan telah mengirimkan dua rakit dan satu helikopter untuk membantumu. Namun kamu tidak mahu....".
Namun, sayang ahli ibadah tersebut akhirnya telah mati ditenggelami air ...
Fulan termangu mendengar cerita itu.
"Tidak hanya 3 kali, sudah 5 kali Tuhan mengirimkan kepadamu calon isteri yang bagus agamanya. Namun kamu menolak," ujar sahabatnya. "Sekarang kamu sudah susah kan?," lanjutnya kembali.
Fulan tersenyum kecut.
"Sabar kawan. InsyaAllah, Allah akan mengirimkan kamu yang ke-enam! :)" Hibur sahabatnya.
Kadang-kadang kita mengharap sesuatu itu untuk kita...kita hendak yang begini, kita hendak yang begitu..Tetapi DIA lebih mengetahui apa yg lebih terbaik utk diri kita....
kredit to : Murabbi.net
Sumber dipetik dari: Mari Belajar Mendalami Islam
0 comments:
Post a Comment